Mengapa Anak SMA Perlu mengaji di pesantren?
Mengapa Anak SMA Perlu mengaji di pesantren?-kali ini saya akan berargumen bahwa anak SMA perlu banget menambah ilmu gama di Pesantren?. Argumen ini sesuai dengan realitas yang ada di masyarakat setempat dan pengalaman pribadi saya dulu.
1. SMA masih terbatas belajar ilmu agamanya.
Sekolah umum memberikan mata pelajaran agamanya hanya berjumlah dua jam saja, padahal mata pelajaran agama ini sangat penting untuk menciptakan kharakter seorang pribadi muslim.
jika kita melihat perbandingan antara jumlah jam waktu pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama islam antara sekolah umum antara madrasah dan sekolah umum sangat jauh berbeda . SMA sederajat hanya mengalokasikan waktu dua jam saja untuk mapel PAI dalam seminggu.
Sedangkan jika kita tinjau di madrasah, mata pelajaran ilmu agama dipecah menjadi lima mapel bahkan bisa lebih seperti ilmu fiqih, ilmu sejarah kebudayaan Islam, ilmu aqidah akhlak, ilmu alat seperti bahasa arab dan ilmu qur’an hadits . Sehingga tiap-tiap mata pelajaran tersebut akan mendapatkan jam masing-masing dalam setiap pertemuannya dalam seminggu.
Jika kita melihat silabus materi yang diajarkan pada siswa sekolah umum ternyata cukup cukup padat sekali karena mata pelajaran ini telah meringkas dari keseluruhan materi pada lima mata pelajaran agama yang ada di madrasah. Seperti ilmu sejarah, ilmu tajwid atau ilmu hukum bacaan, ilmu hukum fiqih (contoh mengenai rukun Islam dan rukun iman), dan sebagainya .
sehingga terkadang guru pendidikan agama Islam mengalami kendala terhadap waktu belajar hanya sempit yaitu hanya dua jam mata pelajaran dan hanya sekali dalam seminggu. Kendalanya tidak lain adalah kurangnya waktu yang disediakan dalam menyampaikan materi ajar pelajaran agama sehingga target penyelesaian biasanya materi ajar tidak tercapai.
2. Pergaulan bebas anak SMA
Anak Sekolah SMP/SMA berada pada usia labil, di usia ini masih mencari jati diri dan rasa ingin tahu dan mencoba akan tinggi. belum lagi pengaruh lingkungan di sekolah umum yang begitu berbeda dengan sekolah yang berbasis Islam.
sehingga para siswa rentan sekali terpengaruh oleh teman sebayanya, apalagi demi kebersamaan mereka biasanya rela melakukan apa aja, hal ini tidak lain karena mereka masih belum dewasa pada usia anak SMA.
Sehingga pesantren merupakan pendidikan yang dapat membentengi dan menyeimbangkan pengaruh lingkungan pada sekolah umum. dengan adanya ilmu adab dan ilmu tentang bagaimana cara bersosial yang penuh dengan akhlaq.
3. Pesantren dibekali ilmu mendukung untuk belajar sekolah umum.
Sadar tidak sadar ketika di pesantren kita diajarkan banyak sekali ilmu yang mendukung sekolah umum. seperti contohnya dalam kitab taklim muta’alim yaitu kitab yang membahas tentang bagaimana seseorang menuntut ilmu sehingga ilmu yang didapatkannya bermanfaat.
kitab ini berisikan tentang ilmu akhlaq ,tetnag bagaimana ilmu tentang sopan santun, adab dengan guru, dan tips serta triks memperoleh rejeki ilmu. hingga siswa akan selalu termotivasi dalam menuntut ilmu.
dipesantren juga banyak sekali ilmu -ilmu umum yang diajarkan kepada santrinya tentang bagaimana cara menyikapi dan menghadapi rasa malas dan rasa sulit dalam menuntut ilmu pengetahuan umum. bahkan jika kita telusuri kurikulum dipesantren terdapat banyak skill yang dapat mendukung di pendidikan umum.
paling tidak ilmu yang di dapatkan pesantren didalamnya mengajarkan ilmu yang tidak dibahas di sekolah-sekolah umum, sehingga dapat melengkapi ilmu yang dipelajari pada sekolah umum tersebut.
4. Menambah teman baru diluar sekolah yang memiliki semangat reliji tinggi
Tau nggak sih sobat dengan kalian belajar agama dipesantren kalian akan menambah koneksi dan teman yang memiliki visi yang sama yaitu mendalami ilmu agama. tentunya mereka salah satu koneksi berharga selama kalian belajar di pesantren.
bahkan dulu saya memiliki teman yang tingkatannya yang sama namun bersekolah yang berbeda dan saya dapat mempelajari juga materi yang disampaikan oleh guru yang berbeda.
Disisi lain jalinan perteman ini akan kalian tumbuhkan terus belum lagi kalau mereka memiliki kebaikan yang banyak untuk kalian, sehingga dapat dijadikan koneksi yang menguntungkan kalian.
5. Melatih hafalan dan melatih hidup bermasyarakat
Banyak metode pembelajaran di Pesantren, salah satunya adalah metode yang populer digunakan di pesantren adalah menghafal dan sorogan. metode ini cukup efektif untuk membiasakan para santri disiplin dan penuh tanggung jawab.
apalagi jika kebiasan ini menjadi hal yang disukai oleh santri hal ini akan menambah nilai positif sebagaimana yang telah dijanjikan oleh nabi melalui hadist Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
من قرأ القرآن وتعلَّم وعمل به أُلبس والداه يوم القيامة تاجاً من نور ضوؤه مثل ضوء الشمس ، ويكسى والداه حلتين لا تقوم لهما الدنيا فيقولان : بم كسينا هذا ؟ فيقال : بأخذ ولدكما القرآن
Siapa yang menghafal al-Quran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya, “Disebabkan anakmu telah mengamalkan al-Quran.” (Hadist Riwayat Hakim 1/756 dan dihasankan al-Abani).
Penutup
Demikian adalah tulisan singkat tentang 5 hal Mengapa Anak SMA Perlu mengaji di pesantren. Semoga bermanfaat bagi kita, jika terdapat pertanyaan, kritik maupun saran silahkan tinggalkan dikolom komentar dibawah ini. Cukup sekian sampai jumpa ditulisan kami selanjutnya.
Baca juga :
Responses