Kitab Al Bidayah wan Nihayah: Penyebab Su’ul Khotimah

Kitab Al Bidayah wan Nihayah: Penyebab Su’ul Khotimah-Sebelum masuk terhadap inti kita perlu pahami dulu apa itu suul khotimah, suul khotimah adalah kejadian kematian pada manusia yang buruk pada kahir hayatnya. Kematian ini snagat mengerikan bagi manusia, karena hal ini menjadi salah stau penentu orang tersebut dikategorikan muslim sholih atau pun tidak.

masalahnya kita tidak tahu hal ang menjadikan kita diakhir hidupnya suul khotimah atau khusnul khotimah, yang dapat dipelajari adalah apa penyebabnya seseorang mengalami suul khotimah

kali ini akan membahas tentang penyebab suul khotimah pada diri seoarang muslim, Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Sesungguhnya dosa, maksiat dan syahwat adalah sebab yang dapat menggelincirkan manusia saat kematiaanya, ditambah lagi dengan godaan syaithon. Jika maksiat dan godaan syaithon terkumpul, ditambah lagi dengan lemahnya iman, maka sungguh amat mudah berada dalam su’ul khotimah (akhir hidup yang jelek).” [Al Bidayah wan Nihayah, Ibnu Katsir, 9/184 ]

 

Kitab Al Bidayah wan Nihayah: Penyebab Su'ul Khotimah
Kitab Al Bidayah wan Nihayah: Penyebab Su’ul Khotimah

dalam kitab ini mengidentifikasi terdapat tiga macam penyebab seoarang diri muslim ini mengalami Su’ul Khotimah diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Membiasakan berbuat dosa

Membiasakan berbuat maksiat  sangat dekat dengan kekufuran, kita tahu bahwa perilaku ini merupakan hal dapat membuat hati gelisah karena hal ini dapat meningkatkan titik hitam di hati. bahkan Allah telah mengingatkan kita dalam surat Al kahfi yang berbunyi sebagai berikut:

قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا

“Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya” (QS. Al Kahfi: 103-104).

ketika seorang telah bebas dan terbiasa melakukan maksiat maka dia akan muncul rasa ketagihan dan menganggap bahwa dosa telah nyaman pada lini kehidupan seseorang tersebut. Hingga akhirnya tidak sadar bahwa telah mengumpulkan banyak dosa yag telah diperbut.

Dosa tidak hanya dapat membuat kita menjadi suul Khotimah pada diri sendiri, namun disisi lain juga mampu memberikan dampak negatif pada sekitar kita yakni mendatangkan musibah.

2. Tidak Istiqomah dalam menjalankan sesuatu

Salah stau penyebab mengapa kita dapat tergelincir menjadi suul khotimah bagi orang yang tidak istiqomah adalah orang yang tidak istiqomah biasanya tidak teguh pendirian hingga lebih mudah terpengaruh orang lain.  hal ini disebabkan seorang yang tidak istiqomah tidak punya pendirian yg kokoh dan  tidak konsisten terhadap pilihannya.

dampaknya ketika tidak konsisten dengan pilihan akibatnya memiliki peluang besar dia akan murtad. murtad inilah yang menyebabkan ketika orang meninggal posisinya murtad sehingga dia akan suul khotimah.

Secara umum, Istiqomah dalam beribadah lebih sulit dibanding ibadah itu sendiri. Karena istiqomah memerlukan energi rohani yang tinggi dengan keihlasan yang membara. Tidak banyak orang yang dianugerahi oleh Allah SWT untuk bisa istiqomah.

عن سفيان بن عبد الله رضي الله عنه قالقلتيارسول اللهقل لي في الاسلام قولالا أسأل عنه أحدا غيرك؟قال: “قل آمنت بالله ثم استقم” رواه مسلم

Artinya: “Dari Sufyan bin Abdullah radhiyallaahu’anhu, ia berkata: aku berkata wahai Rasulullah ! Katakanlah padaku tentang islam dengan sebuah perkataan yang mana saya tidak akan menanyakannya kepada seorangpun selainmu. Nabi menjawab: “katakanlah: Aku beriman kepada Allah, kemudian istiqamahlah”. HR Muslim.

3. Lemahnya Iman

Lemahnya iman ini dapat disebabkan oleh terlalu sibuk mengurusi harta benda, istri dan anaka-anak. gaya hidupnya  Terlalu berlebihan-lebihan dalam seperti masalah makan, tidur, berjaga pada waktu malam, berbicara dan bergaul. hingga seorang tersebut Tenggelam dalam kesibukan duniawi, sampai menjadi budak dunia yang mencurahkan seluruh waktunya.

Kemudian soarang ini juga dikhawatirkan berada di Lingkungan yang hanya membahas soal permasalahan duniawi semata hingga lupa akan ibadah dan cendrung lalai dalam beribadah mahdhoh maupun Ghoiru mahdoh.

Allah telah memperingatkan kutta untuk menjaga iman kita sebagai mana dalam  QS An Nisa ayat 136 yang berbunyi,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya dan kepada kitab (Al Quran) yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (Q.S. Nisa ayat 136 )

hal ini menjadikan kita perlu untuk menjaga iman kita jangan sampai pada titik dimana kita melepas iman hingga akhirnya murtad dalam islam. hal ini jika ajal telah datang menjeputnya hingga akahirnya suul khotimah. maka kita perlu berhati-hati ya sobat ketika lemahnya iman.

Penutup

Demikian adalah tulisan tentang penyebab Penyebab Su’ul Khotimah dalam kitab Kitab Al Bidayah wan Nihayah, jika ada pertanyaa, koreksi maupun kritikan silahkan sampaikan pada kolom komentar dibawah ini. Nantikan terus ya blog Asyafina semoga memberikan kebermanfaatan kepada kita semua. Terima kasih atas perhatiannya

Baca juga:

 

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Click here to login or register