Apa saja kelebihan dan kekurangan menabung dengan tabungan wadiah dari bank syariah?

Apa saja kelebihan dan kekurangan menabung dengan tabungan wadiah dari bank syariah? Mari kita dalami sobat kelebihan dan kekurangan akad ini. akad ini merupakan salah satu akad sosial atau biasa disebut akad tabaruk.

akad ini  disebut juga akad nitip menurut ulama hanafiah berpendapatan bahwa akad wadiah merupakan Pemberian kewenangan dari seseorang kepada orang lain untuk menjaga hartanya, baik disampaikan secara terang-terangan melalui ucapan maupun secara tidak langsung (dilalah).

Terdapat dalil yang  membolehkan akad ini dalam Al qur an disebutkan anjuran dalam amanah setiap kali menggunakan akad ini

akad ini sudah menjadi umum di masyarakat dan terdapat dua macam penerapan akad wadiah di perbankan yaitu

1.  Akad Al-wadiah yad amanah merupakan pihak yang menerima barang tidak boleh menggunakan dan memanfaatkan uang atau barang yang dititipkan(kita harus amanah), tetapi harus benar-benar menjaganya sesuai kelaziman(jangan sampai hilang atau berpindah tangan). implikasinya kita sebagai Pihak penerima titipan dapat membebankan biaya kepada penitip sebagai biaya penitipan.
2.  akad Al-Wadi’ah yad adh-dhamanah merupakan pihak yang menerima titipan barang boleh menggunakan dan memanfaatkan barang titipan atau uang yang dititipkan(asalkan dengan hal yang tidak diharamkan dalam islam ya sobat). Tentunya pihak bank dalam hal ini mendapat bagi hasil dari pengguna dana. implikasinya Bank dapat memberikan intensif kepada penitip dalam bentuk bonus.

Kelebihan menabung Akad Wadiah di Bank Syariah

Karena akad ini merupakan salah satu akad tabaruk, Kelebihan dari tabungan dengan akad wadiah adalah penabung akan tidak dibebankan dengan biaya administrasi pada akad wadiah setiap bulannya.

Terlebih untuk simpanan dalam jangka pendek, akad ini  sangat menguntungkan nasabah karena jumlah tabungan tidak akan berkurang karna potongan biaya administrasi setiap bulannya.

salah satu insentif  pada tabungan mudharabah yaitu bagi hasil, namun hal ini tidak bisa kita dapatkan di wadiah karena akad sosial,  tabungan wadiah kita dapat memperoleh tidak bagi hasil tetapi akan mendapatkan bonus jika ada(Tentatif).

Kekurangan menabung Akad Wadiah di Bank Syariah

ada beberapa kekurangan yang terdapat akad ini diantaranya yaitu, jika nasabah memilih simpanan tabungan wadiah dalam jangka panjang,  maka akad wadiah akan merugikan nasabah. hal ini disebabkan karena uang yang disimpan tidak bertambah sama sekali.

disisi lain inflasi akan terus ada yang dapat menggerus nilai mata uang,  sehingga meskipun jumlah uang tetap sama, namun nilai uang akan mengalami penurunan dari waktu ke waktu akibat dari inflasi dan keadaan ekonomi.

Kekurangan yang lainnya, jika kita memilih  tabungan wadiah tidak mendapat bagi hasil seperti tabungan mudharabah. Karena pada prinsipnya wadiah merupakan akad sosial yang memiliki makna sebuah titipan. Sehingga jika kita menjadi nasabah hanya menitipkan sejumlah uang, maka kita tidak mendapat bagi hasil dari bank syariah.

kalau pun ada ituu bukan bagi hasil ya sobat namun itu adalah sebuah bonus, seperti apa yang telah dijelaskan sebelumnya dalam tulisan ini.

Penutup

Demikian adalah tulisan tentang jawaban dari pertanyaan tentang Apa saja kelebihan dan kekurangan menabung dengan tabungan wadiah dari bank syariah?. jika masih ada kebingungan silahkan ditanyakan dengan meninggalkan dikolom komentar dibawah ini. Semoga bermanfaat jangan lupa share ya tulisan kami. Terima kasih.

Baca juga :

• Qard atau Qardul Hasan: A Beautiful Mind
• Mengapa murabahah di bank syariah mirip utang di bank konvensional?
• Bagaimana hukum mata uang digital dalam Islam?
• Publikasi Ilmiah tentang Islam dan pendidikan Islam