Risalah Qusyairiyah: Lima Kepribadian Rasulullah SAW

Risalah Qusyairiyah: Lima Kepribadian Rasulullah SAW-Kajian ini berasal dari Risalah Qusyairiyah. kitab ini sebenarnya apa sih sobat ? kitab ini merupakan salah satu kitab awal ilmu tasawuf secara komprehensif, kitab ini merupakan karya ulama populer tasawuf ulama Syafi’i-Ash’ari Abu al- Qasim al-Qusyairi.

Didalam kitab ini menyetakan terdapat Lima Kepribadian Rasulullah SAW sebagai suri tauladhan yang baik.  sebagai mana Dalam Al  qurana sudah sangat jelas tentang ketauladanan rosullulah yaitu

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab: 21).

salah satu kepribadian nabi yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah wara. apasih wara sobat ? menurut Abu sulaiman Ad-darani menyatakan bahwa Wara merupakan permulaan dari zuhud, sedangkan qanaah merupakan akhir dari keridhaan.

Zuhud dalam kehidupan sehari -hari, kita itu berpaling untuk nafsu sahwat, berpaling yang untuk mendapatkan popularitas dan pujian dari orang lain, sehingga orang ini akan menjalani resiko dengan dekat Allah.

kembali ke wara, sifat ini merupakan sifat terpuji yang dapat dikerjakan oleh semua orang, dalam hal ini Wara terbagi menjadi dua macam sobat yaitu : pertama,  wara lahir yaitu sifat yang memberikan peringatan bahwa semua gerak aktifitas yang hanya tertuju kepada Allah. kedua, wara batin yaitu sifat yang memberikan peringatan bahwa hati yang tidak dimasuki sesuatu kecuali mengingat Allah.

lawannya wara adalah amama, amama itu terdepan contoh ingin selalu terlihat didepan dan pertama dalam melakukan aktivitas apapun yang bersifat dunia. wara itu low profile, kayak menghormati dengan usia lebih tua.

sebagai contoh kasus kehidupan sehari-hari sifat wara dikereta krl ada orang yang lebih tua, sedangkan kita lagi duduk, kemudian kita mempersilahkan untuk duduk dikrl tersebut.  Contoh lain kita menyuruh orang berbuat baik dengan menambah insentif, kita mneyuruh orang lain untuk berbuat baik seperti mencuci wc di masjid dengan dibayar yang berlebih.

ada satu dampak dari sifat wara ini adalah memberikan kepuasan kepada oarang yang kurang mampu misalnya dan hal ini memiliki arti itu lebih kuat  daripada doa kita sendiri.

Risalah Qusyairiyah: Lima  Kepribadian Rasulullah SAW
Risalah Qusyairiyah: Lima Kepribadian Rasulullah SAW

Ada ungkapan yang menyentuh dihati tentang sifat wara ini sobat, yaitu Siapa yang belum menikmati lezatnya wara, maka ia belum pernah menikmati pemberian Allah.

Sayyidina Umar bin khathab dan Umar bin Abdul Aziz kalau diberi sesuatu oleh orang lain maka pemberian itu langsung diberikan kepada orang lain. Semoga kita bisa meneladani Sayyidina Umar bin Khathab dan Umar bin Abdul Aziz dalam sikap zuhudnya dan waranya.

Terdapat lima kepribadian Nabi Muhammad SAW adalah wara, zuhud, qanaah, tawadhu dan muruah.

1. Wara adalah suatu sifat terpuji dalam untuk memproteksi diri dari kehidupan yang makruh apalagi yang haram dan membiasakan diri untuk kehidupan yang sunnah terutama yang wajib. wara merupakan sifat sangat berhati-hati

2. Zuhud adalah suatu sifat terpuji dalam  untuk mencegah diri kita dari ambisi dan mulai menghindarkan daya tarik dunia dan menggantikan daya tarik akhirat lebih banyak.

3. Qana’ah adalah suatu sifat terpuji dalam  untuk merasa cukup apa yang ada dan tidak pula ambisi.

4. Tawadhu adalah suatu sifat terpuji dalam sikap hati, pikiran, maupun jiwa yang tunduk kepada Allah SWT.

5. Muru’ah adalah suatu sifat terpuji dalam menciptakan kondisi batin dengan rasa malu yang tinggi.

Jika 5 kepribadian Rasulullah SAW ini bisa kita amalkan dengan baik dan benar maka ridha Allah selalu bersama kita.

Penutup 

Demikian 5 kepribadian Rasulullah SAW yang dijelaskan didalam kitab Risalah Qusyairiyah. jike dirasa memberikan kebermanfaatan silahkan dibagikan kepada kerabat kita. jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.

Baca juga :

Publikasi ilmiah jurnal : Asyafina Jurnal

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Click here to login or register