Penyerapan Kata Asyafina
Penyerapan Kata Asyafina-Berasal kata bahasa Arab Kata safinah artinya sebuah Perahu. Kemudian ditambahkan A-Y di kata tersebut untuk diserap dan sebagai nama yang uniq menjadi Asyafina. Asyafina ini diperumpamakan sebagai kapal pengetahuan, ditengah samudra ilmu yang luas.
Inspirasi pertama adalah Simbol Kapal terispirasi dengan kapal dari makam Imam Syafii. Kapal itu sebagai simbol bahwa yang dimakamkan di bawahnya, Imam Muhammad bin Idris asy-Syafii, adalah samudera ilmu (bahrul ulum) yang diyakini sebagai terjemah wujud dari sabda Rasululullah yang berkata, “Alim Quraisy yang ilmunya memenuhi bumi,”(Alif.id). Sebagai sumber keberlanjutan melayar Asyafina melanjutkan perjalanan kapal pengetahuan di Era Distrupsi pengetahuan dan Teknologi. Kita pun sudah mengakui kepintaran dan keilmuan dari imam Syafii yang melebihi sekat batas kemampuan manusia pada umum nya .
Baca Juga :
- Berapa Mahar Nikah yang ideal?
- Pesantren Online Gratis: Solusi Belajar Agama Terstruktur
- Selamat Hari Santri 2022
Inspirasi kedua, berasal dari kitab Syafinatun Najah Karangan imam syafii. menurut Wikipedia, Safinatun Najah adalah sebuah kitab ringkas mengenai dasar-dasar ilmu fikih menurut imam besar kita mazhab imam Syafi’i. Kitab ini sangat populer dikalangan pesantren dan menjadi salah satu rujukan kitab bagi pemula yang ingin belajar fikih. Kitab ini ditujukan bagi pelajar dan pemula sehingga hanya berisi kesimpulan dan garis merah sebuah hukum fikih saja tanpa menyertakan dalil (WIKIPEDIA).
Kemudian untaian sejarah ini dijelaskan oleh Imam Busyairi melalui sebuah syairnya yang fenomenal untuk mengenal imam Syafii , bunyi syairnya sebagai berikut
“Pada kubah Imam Syafi’i terdapat perahu, kokoh kuat laksana batu. badai pengetahuan melimpah dipersemayamannya dari situ kapal pun berlabuh diatas bukit Judi (Imam al-Bushiri (W. 695 H))”
Journal Akademi Pesantren: https://jurnal.asyafina.com/index.php/pesantren
Responses