Pentingnya Pendidikan Agama Bagi Generasi Muda
Pentingnya Pendidikan Agama Bagi Generasi Muda – Dunia begitu dinamis, tidak hanya dari sisi teknologi yang selalu mengikuti perkembangan zaman, perilaku manusiapun juga begitu.
Sayang, perubahan perilaku bagi generasi muda seringkali membawa ke perubahan yang negatif. Berkembangnya berbagai macam sosial media seringkali dimanfaatkan dengan “sewenang-wenangnya”.
Kalau kamu perhatikan, lihat saja instagram dan tiktok yang merajai dunia sosial media saat ini. Banyak konten-konten negatif yang disebarkan. Mulai dari joget-joget biasa hingga yang pakaiannya terbuka.
Tentu, tidak semua melakukan hal tersebut. Tetap ada konten-konten positif yang bisa dikonsumsi di sosial media tersebut.
Nah, melihat kondisi seperti itu maka wajar bila kita bertanya-tanya, sudahkah tertanam pendidikan agama pada generasi tersebut? Bila sudah mengapa masih banyak yang seperti itu?
Seharusnya bila pendidikan agama sudah tertanam maka hal-hal seperti yang dijelaskan di atas tidak mungkin terjadi. Mengapa demikian? Yuk kita bahas.
Pentingnya Pendidikan Agama Bagi Generasi Muda
Agama Islam pada dasarnya mengajarkan segala aspek kehidupan. Bila kamu menganggap bahwa agama Islam hanya mengajarkan ibadah-ibadah saja seperti sholat, baca qur’an, haji dan sebagainya.
Maka kamu sudah salah paham. Betul bahwa itu adalah ajaran Islam, tetapi ajaran Islam tidak sesempit itu. Ia luas mencakup dua dimensi yaitu manusia ke Allah dan manusia ke manusia.
Manusia ke Allah disebut hablumminallah, dalam berhubungan dengan sang pencipta tentunya ada hal-hal yang harus diperhatikan begitupun manusia ke manusia yang disebut hablumminannas.
Apa hal yang harus diperhatikan? Yang paling fundamental adalah akhlak.
Yap akhlak adalah hal fundamental yang harus dimiliki oleh setiap insan. Akhlak kepada siapa? Ya kepada Allah, manusia, serta makhluk hidup di sekitar.
Bahkan Nabi Muhammad SAW diutus sebagai penyempurna akhlak. Sebagaimana dalam hadist, Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ.
Artinya: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak”.
HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no. 273 (Shahiihul Adabil Mufrad no. 207), Ahmad (II/381), dan al-Hakim (II/613), dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilatul Ahaadiits ash-Shahiihah (no. 45).
Mengapa akhlak penting? Ya karena ini adalah cerminan perilaku seseorang. Kita memang wajib menjalankan ibadah-ibadah seperti sholat, puasa dan sebagainya. Tapi sebelum itu maka kamu perlu “menginstall” akhlak di dalam dirimu.
Sebegitu pentingnya akhlak sehingga dalam pesantren ada istilah adab sebelum ilmu. Yap, di pesantren bab adab adalah bab yang paling krusial. Bukan sekedar teori tapi juga praktik.
Itulah mengapa kalau kamu ke pesantren, para santri sangat bagus dalam menjaga adab. Terlebih adab dengan para ustadznya.
Mengapa adab penting? karena percuma bila kamu menjadi orang yang cerdas tetapi tidak memiliki adab. Alhasil kamu sama saja seperti para pejabat yang memiliki otak cerdas namun rakus atas kekayaan yang ia dapat.
Ketika adab atau akhlak ini sudah “terinstall” di dalam diri maka setiap aktivitas baik yang bersifat muamalah ataupun ibadah akan berjalan dengan aman dan nyaman.
Baca Juga: Pesantren Online Gratis Solusi Belajar Agama Terstruktur
sumber: unsplash.com
Bagaimana Cara Menanamkan Moral Agama (Adab/Akhlak)
Dari penjelasan di atas kamu sudah paham kan begitu pentingnya akhlak yang tertatanam untuk generasi muda. Nah, sekarang gimana caranya untuk “menginstall” akhlak tersebut?
Berkumpul dengan orang-orang baik
Manusia itu punya kebiasaan “latah” alias ikut-ikutan. Nah, kalau kamu berada di lingkungan yang isinya orang-orang baik maka kebaikan itu akan mudah tertanam di dirimu. Alhasil kamu akan menjadi manusia yang lebih berakhlak dan memahami tentang adab.
Fokus pada Kegiatan Positif
Kamu akan mendapati banyak sekali kegiatan di luar sana. Pada tahap ini kamu harus benar-benar bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk.
Tidak sulit kok, karena kamu hanya perlu mempertimbangkan apa dampaknya ketika kamu mengikuti kegiatan tersebut.
Baca Buku Keagamaan
Kemudian cara menanamkan akhlak kepada diri juga bisa dilakukan dengan membaca buku-buku keagamaan. Tidak perlu buku-buku yang berat. Buku-buku ringan seperti kisah-kisah nabi atau para sahabat saja dulu.
Membaca kisah-kisah tersebut sebenarnya sudah cukup untuk menanamkan akhlak. Karena didalam kisah tersebut kamu akan mendapati banyak role model kebaikan yang bisa kamu ikuti apa yang telah mereka perbuat.
Penutup
Nah itulah penjelasan tentang pentingnya pendidikan agama bagi generasi muda. Karena bila generasi ini tidak “dicekoki” dengan pendidikan agama yang baik maka dampaknya bisa kepada rusaknya generasi masa depan.
Sebuah generasi yang tidak mengedepankan akhlak/adab tetapi hanya menginginkan popularitas dengan cara-cara yang tidak diperbolehkan oleh syariat.
Kamu juga bisa terus pantau blog pesantren mutiara bangsa untuk bisa mendapatkan update seputar pesantren dan ilmu agama.
Responses