Belajar Agama Mulai dari mana?

Belajar Agama mulai dari mana? –  ilmu agama memang sangat luas. Sebagai seseorang yang beragama kita wajib utk menuntut ilmu hingga ke liang lahat. Namun masalahnya waktu kita terbatas,habis melakukan aktivitas sehari hari.

Disisi lain belajar di sosial media seperti Youtube algoritma rekomendasi yang di berikan tidak terstruktur dan cenderung memberikan rekomendasi yg tidak relavan oleh kita. lalu diperparah lagi tidak ada evaluasi pemahaman hasil dari sosial media.

1. Belajar agama Harus konsisten dan terstruktur

salah satu syarat belajar agama adalah istiqomah  atau konsisten dan terstruktur.  ketika belajar pasti ada rasa bosan atau sulit dalam memahami ilmu agama. meskipun kita diawal sangat rajin dan bersemangat, tentu kita harus pertahakankan rasa ini dengan sifat istiqomah.

kemudian terstruktur mulai dari hal paling mudah hingga yang paling sulit.  ilmu agama sangatlah luas dan butuh pemahaman yang komprehensif.

2. Belajar dengan Guru yang bersanad

Belajar debgan Guru mempercepat dalam pemahaman agama. Guru berperan penting dalam memandu murid hingga dapat memahaminya. Guru ibarat kawah candradinuka ilmu pengetahuan, kita perlu hormati dan taati selagi bukan mengajarkan hal maksiat.

3. Mencari teman dan susana belajar agama

belajar agama perlu suasana yang mendukung serta ekosistem diskusi. teman yang baik dapat memberikan contoh dan pengaruhi kita dapat menjjadi yang baik pula. ibarat ketika kita berteman dengan penjual parfum maka kita akan tersirat bau harumnya, jika kita berteman dengan orang penjual oli, maka kita dapat tersirat kotoran oli.

3. Mengambil kelas asyafina.com bagian pemula

Asyafina Academy sangat mendukung dan memberikan layanan terhadap dua poin diatas. disini kita dapat belahar dari pemula hingga tingkatan paling sulit. kemudian materi yang tersusun juga komprehensif dan terstruktur. terdapat 3 level kelas agama di Asyafina Academy yaitu ula, wustha dan ulya.

4. Belajar Akidah, Fikih ibadah dan Fikih muamalah

ilmu agama sangatlah luas dan komprehensif. kita perlu mangambil lrioritas ilmu yang dibutuhkab dalam beragama. yaitu ilmu akidah tentang keyakinan dan keimanan seseorang, dan fikih terdapat dua yaitu ilmu fikih berkaitan ibadah dan ilmu fikih berkaitan maumalaah(sosial)

5. Belajar tasawuf dan Ushul Fikih

kebanyakan para pemula belajar ilmu agama lupa ada ilmu yang dapat membuat  sesorang itu tidak fanatik yaitu ilmu akhlaq dan ilmu ushul fikih. Ilmu ini mengajarkan banyak hal tentang sisi berbeda dari banyaj pendapat dan menghormati perbedaan tersebut.

Submit journal akademik disini: https://jurnal.asyafina.com/