Apa yang dimaksud dengan ekonomi Islam?
Apa yang dimaksud dengan ekonomi Islam?-Kali ini saya akan menjawabnya menurut pengalaman S1 saya sebagai lulusan ekonomi Islam, sekilas kita mendengarnya kita sulit membedakan antara ekonomi Islam dan ekonomi konvensional.
menurut saya pribadi, Ilmu Ekonomi Islam (IEI) merupakan sebuah bidang ilmu yang mempelajari tantang perilaku manusia bertujuan untuk falah (kemenangan) baik di dunia maupun akhirat.
Dari perilaku konsumen kalau dikonvensional selalu memiliki asumsi memaksimalkan kepuasan, di IEI kita memaksimalkan maslahah (kebermanfaat). kemudian ketika bertinda tentunya tidak memerhatikan pada diri sendiri melainkan juga, kepentingan sosial, kepentingan alam (lingkungan) dan kepentingan Allah.
Pasti kalian merasa kayak pengajian, hehhee becanda.
Ekonomi Islam itu berkaitan dengan seluruh aspek kehidupan sehingga sangat dekat dengan pengembangan ahlak seseorang.
Kalau kita merasa Ekonomi Islam sama dengan konvensional, justru menjadi hal yang ironis. Karena sejatinya Ekonomi Islam hadir dikala bobroknya sistem ekonomi konvensional.
kita ambil kasus yang nyata ya; contoh bunga, apakah bunga sama kayak margin jual beli(murabahah). Ada bilang sama ada yang bilang berbeda.
Menurut saya jelas sangat berbeda. Bunga kenapa kok bisa diharamkan di Islam salah satunya adalah karena dapat merugikan orang lain dalam bermuamalah. Bayangkan orang bisnis kan harus punya untung dan tentu harus menerima rugi juga.
Bunga itu tidak mau menerima rugi lo … kan edan ya bisnis kok nggak mau dirugikan. Terus berkelah kan mereka bisa rugi kalau gagal bayar. Angka gagal bayar sangat kecil boy liat aja bayangin pas waktu covid saja sukuk korprasi dan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) tingkat gagal bayarnya mencapai 4,2% dari 0,1%,
Terus di NPL Bank 11,6% pada tahun 2020 lebih tinggi daripada rasio kredit macet (non performing loan/NPL) perbankan yang kurang dari 3,5% karena NPL ini ditangani dengan adanya restrukturisasi.
Coba liat bunga bank mau ekonomi bagus dan ekonomi jelek tidak mau tau harus diangka yang besar. Apalagi kalau rentenir. bisa mancapai berkali lipat.
Berbeda dengan margin kita jualan sangat tergantung dengan produknya. dan resiko setiap barang berrbeda-beda. apalagi profit los sharing sangat berbeda dengan bunga.
Jadi intinya ekonomi Islam berkaitan dengan perilaku kalau akhlaqnya jelek ya penerapannya jelek.
Baca Juga :
- Belajar Agama Mulai dari mana?
- Mengapa kita harus berhati-hati belajar agama di youtube?
- Dibalik Lahirnya Ekonomi Islam
- Publikasi jurnal disini ya
Penutup
Demikian adalah pengertian Ekonomi Islam dengan berdasarkan pengalaman pribadi sebagai lulusan Ekonomi Islam. sebenarnya ekonomi Islam sangatlah luas. pada kesempatan ini tidak cukup di Jelaskan pada 1 blog saja maka dari itu simak publikasi kami selanjutnya. Jika dirasa bermanfaat silahkan share/ bagikan kepada teman terdekat mengenai ekonomi Islam. Inget ekonomi islam berkaitan dengan ahklaq jadi harus dibenerin dulu supaya kita dimudahkan oleh Allah.
Responses